Tidak terasa sekitar satu minggu lagi kita akan melaksanakan ibadah pada bulan yang mulia, yaitu pusa ramadhan.
Barangkali ada yang lupa untuk niatnya disini, admin akan memposting lafadz niat puasa baik itu yang harian dan yang disatu bulankan.
Perlu kalian perhatikan, bahwa niat puasa itu termasuk salah satu dari syarat sah puasa, jadi mau tidak mau niat puasa harus dilakukan tiap hari, apabila kita lupa maka otomatis puasa kita tidak sah dan wajib kodo, bagi yang lupa wajib juga hukumnya imsak atau sama seperti orang yang sedang berpuasa namun wajib diqodo ketika bulan puasa telah usai.
Perihal ini Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al-Hishni dalam Kifayatul Akhyar menerangkan sebagai berikut.
ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.
Artinya, “Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadits. Tempat niat itu di hati. Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat. Niat puasa wajib dipasang setiap malam. Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadhan merupakan ibadah terpisah. Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadhan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari? Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan, maka puasanya hanya sah di hari pertama. Demikian pendapat ini madzhab (Madzhab Syafi’i),” (Lihat Taqiyuddin Abu Bakar Al-Hishni, Kifayatul Akhyar)
Adapun niat puasa sekaligus sebulan penuh adalah pandangan dari Madzhab Maliki. Menurut Madzhab Maliki, puasa seseorang dengan niat sebulan penuh di awal Ramadhan dinilai sah meskipun ia tidak menetapkan niat puasa setiap malam. Kendati demikian, mereka juga tetap menganjurkan orang yang telah melakukan niat puasa wajib sebulan penuh di awal Ramadhan untuk mengulang niat puasa di setiap malam Ramadhan.
Niat Puasa Ramadan Esok Hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
-Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhona haadzihis-sanati lillahi ta'ala.-
Artinya : "Sengaja saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan puasa fardhu di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Ramadan Satu Bulan Penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى
-Nawaitu shauma syahri ramadhona kullihi lillaahi ta’ala.-
Artinya: "Sengaja saya niat berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."