Surat Cinta Untuk Bapak/Mamah

Surat Cinta Untuk Bapak/Mamah
Bapak/Mamah
Kami Dipondok Baik-Baik Aja. Semoga Bapak/Mamah Dirumah Juga Baik-Baik Aja Ya 
Ditengah-Tengah Polemik Qif 19, Kami Disini Ikut Berjuang Melawan Qif 19 Dengan Cara Kami Stay At Pondok #Dipondokaja
Kami Disinipun Terus Menjaga Kesehatan, Olahraga Teratur, Dan Dijaga Ketat Oleh Para Pengurus Pondok.
Pondok Pesantrenpun Melakukan Lockdown, Membatasi Orang-Orang Masuk Arena Pesantren Guna Menjaga Kami, Agar Kami Baik-Baik Aja.
Pihak Pesantren Tidak Meliburkan Kami, Karena Mereka Khawatir Sama Kami, Takut Pas Pondok Diliburkan, Kami Justru Main Kesana Kemari. Yang Tadinya Libur Sebagai Solusi Justru Malah Sebaliknya.

Bapak/Mamah
Sebelum Agenda Pasaran/Kajian Kilat Ramadhan. Tinggal Beberapa Pasal Lagi Kami Akan Khatamkan Kitab Safinah Loh. 
Kalau Kami Diliburkan Otomatis Kami Nggak Bakalan Ikutan Pasaran/Kajian Kilat Ramadhan Sedangkan Itu Dilaksanakan Setahun Sekali Loh
Terus Sekolah Juga Sebentar Lagi Akan Mengadakan UKK, Ya Walaupun Waktunya Belum Pasti, Karena Masih Himbawauan Sosial Distancing, Tapi Kami Tetep Mengerjakan Tugas-Tugas Sekolah Yang Diberikan Guru-Guru Sekolah Kami Ko 

Bapak/Mamah
Kalau Kalian Sayang Kami, Ikuti Aturan Pondok Ya, Karena Bagi Kami Stay At Home Sama Aja Dengan Stay At Pondok Karena Rumah Kami Kan Di Pondok.
Jadi Untuk Sementara Waktu Jangan Dulu Jenguk Kami, Apalagi Jemput Kami, Karena Pondok Lagi Lockdown, Kalau Bapak/Mamah Kangen Kami Telepon Aja Lewat Wa Kantor. Kita Bisa VC Ko dan Untuk Uang Sakunya Ditransferin Aja. Akunpun Sebenarnya Kangen Sama Bapak/Mamah Tapi Harus Gimana Lagi?? Ini Demi Kebaikan Kita Bersama.
Bapak/Mamah
See You Love
Kami Sayang Kalian